February 26, 2017

Tips Mengecilkan Pada dan Betis Dengan Cepat dan Mudah

Cara Mengecilkan Paha dan Betis

Memiliki kaki dengan betis terlihat jenjang tentu menjadi impian semua orang. Khusunya untuk kaum hawa, mereka rela melakukan apa saja untuk mendapatkan paha maupun betis yang ramping.

Seorang wanita yang memiliki betis dan paha besar akan terlihat tidak proporsional. Ditambah lagi jika kalian bertubuh pendek, tentunya akan semakin memperburuk penampilan. Maka dari itu sebaiknya kecilkan paha dan betis kalian secepatnya.

Untuk mendapatkan betis yang proporsional, ada baiknya kamu melakukan beberapa olahraga ringan dan ditunjang dengan pola hidup sehat. Bagaimana caranya? Berikut cara mengecilkan betis dan paha dengan cepat secara alami.

1. Jogging
Jogging adalah jalan cepat atau lari kecil untuk menyerap oksigen dan membuat fungsi jantung agar bekerja lebih cepat dari biasanya. Jogging termasuk salah satu olahraga yang murah meriah. Tanpa perlu fasilitas penunjang yang mahal kamu bisa melakukannya dengan mudah. Selain murah, jogging juga bisa membantu menurunkan berat badan, mengurangi massa otot betis, dan membuat tubuh bugar. Dengan jogging sekitar 30-60 menitan dapat membantu mendapatkan betis ramping. Jadi tunggu apalagi? Luangkan sedikit waktumu untuk jogging di pagi atau sore hari ya.

2. Gerakan Memanjang
Gerakan ini sangat mudah untuk dilakukan. Meskipun terlihat sepele, gerakan memanjang terbukti cukup ampuh untuk mengecilkan paha dan betis.
  • Kamu bisa berdiri di dekat dinding yang nantinya akan digunakan sebagai media melakukan gerakan ini. Upayakan untuk berdiri setidaknya 30 cm dari dinding tersebut.
  • Selanjutnya letakan kaki kiri kamu ke belakang atau berjarak kurang lebih 90 cm dari dinding. Letakan kedua telapak tangan di dinding sejajar dengan bahu dan tekuk kaki kanan dengan posisi kaki kiri tetap lurus.
  • Kemudian, perlahan dorong pinggul kamu ke depan dengan posisi kaki kiri tetap di tempatnya. Tahan posisi seperti ini selama sekitar 30 detik, setelah itu tukar posisi kaki kamu.
3. Bersepeda
Olahraga mengecilkan paha dan betis selanjutnya adalah bersepeda. Bersepeda atau yang populer disebut gowes, adalah termasuk sebagai salah satu jenis olahraga ringan yang mudah dilaksanakan oleh segala usia. Mengenai manfaatnya bagi kesehatan, bersepeda juga tak kalah besar dari olahraga berjalan kaki, jogging bahkan aerobik. Mengayuh sepeda tak hanya membantu membakar lemak saja, tapi juga bisa menjaga sirkulasi darahmu tetap lancar.

Lakukan sepeda santai minimal selama 30 menitan sehari untuk mendapatkan hasil terbaik. Agar semakin seru kamu bisa sepeda santai keliling kota sambil rekreasi.

4. Lompat Tali
Lompat tali adalah olahraga yang tidak mengeluarkan banyak biaya, cukup dengan membeli tali skipping di toko olahraga. Olahraga ini tidak membutuhkan waktu dan tempat khusus. Anda dapat melakukan skipping di taman, halaman rumah, atau di mana saja. Gerakan melompat secara berkelanjutan dapat membakar lemak yang ada di bagian betis dan paha.

Bahkan jika dilakukan secara rutin lompat tali dapat membantu mengoptimalkan tinggi badanmu. Usahakan sehari kamu melakukan lompat tali minimal 20 menit.

5. Walking Lunges
Walking Lunges merupakan latihan kaki yang melibatkan otot paha depan, paha belakang, pantat, dan betis.Cara melakukan walking lunges adalah sebagai berikut.
  • Berdirilah tegak kemudian letakan kedua tangan di pinggul
  • Kencangkan otot perutmu lalu mulailah melangkah dengan kaki kiri
  • Sekarang tekuk kaki kanan sejajar dengan lantai membentuk sudut 90 derajat
  • Tahan pada posisi ini selama beberapa menit sesuai kemampuan masing-masing
  • Lakukan gerakan yang sama untuk kaki kanan. Usahakan masing-masing kaki mendapatkan jatah sebanyak 10-15 kali gerakan
6. Jump Squats
Pasti kamu tau dengan latihan ini. Sama halnya dengan walking lunges, jump squats juga memusatkan gerakan pada paha dan betis.  Cara melakukan jump squats adalah sebagai berikut.
  • Pertama berdirilah tegak kemudian buka kaki selebar pinggulmu
  • Kencangkan perut ke bagian dalam lalu tekuk paha sejajar dengan lantai
  • Sekarang lompatlah setinggi mungkin, kemudian posisikan kembali tubuh seperti semula
  • Untuk hasil terbaik lakukan sebanyak 10-15 kali
7. Leg Circles
Leg circles awalnya digunakan untuk mengencangkan daerah kewanitaan. Namun setelah diteliti ternyata ia juga bisa mengecilkan paha dan betis yang besar. Latihan ini sangat cocok untuk kamu para ibu rumah tangga. Cara melakukan leg circles adalah sebagai berikut.
  • Posisikan tubuh berbaring terlentang, lalu kencangkan otot perutmu
  • Tekuk kaki kirimu kemudian kaki kanan angkat lurus ke atas
  • Lakukan gerakan melingkar untuk kaki kanan searah dengan jarum jam sebanyak 10 kali. Kemudian lakukan gerakan berlawanan arah jarum jam juga 10 kali
  • Setelah itu turunkan kaki kanan dan lakukan dengan cara yang sama untuk kaki kiri
8. Yoga
Senam yoga mungkin sudah menjadi tren sekarang ini. Selain dikenal untuk menenangkan diri dan menjernihkan pikiran, senam yoga juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan ideal. Bagi kalian yang ingin mengecilkan paha namun tidak ingin melakukan olahraga ekstrim dan diet ketat, mungkin beberapa gerakan yoga ini bisa mewujudkan impian kalian untuk mendapatkan paha yang ramping. Gerakan yoga tersebut adalah Gerakan Surya Namaskar, Posisi Warrior Pose, Posisi Cobbler's Pose, Posisi Reverse Warrior, Posisi Yogi Squat.
Cara Mengecilkan Paha dan Betis dengan cepat

Itulah beberapa cara mengecilkan betis dan paha dengan cepat tanpa operasi. Kamu tak perlu mencoba semua olahraga diatas, tapi cukup pilih salah satu saja kemudian lakukan secara rutin setiap hari demi hasil yang optimal. Good luck!
Read More

February 19, 2017

Tips Menghilangkan Jerawat Secara Alami


Source: familinia.com
Jerawat merupakan kondisi yang umum, artinya sebagian besar orang pernah mengalaminya. Tapi, siapa yang tidak kesal jika memiliki kulit yang berjerawat? Masalah kulit yang satu ini sering membuat kita merasa tidak percaya diri.

Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Ada banyak faktor penyebab jerawat diantaranya perubahan hormon, pola makan yang tidak sehat dll.

Perubahan hormon berdampak kepada kelenjar penghasil minyak yang letaknya dekat dengan folikel rambut di kulit. Peningkatan aktivitas kelenjar ini menyebabkan produksi minyak pada wajah juga bertambah. Jadi, tumpukan minyak ini nantinya akan bergabung dengan kotoran dan sel kulit mati, kemudian menyumbat pori-pori. Pada saat pori-pori tersumbat dan disertai dengan banyaknya minyak pada permukaan kulit, bakteri yang disebut Propionobacterium acnes berkembang dengan cepat. Bakteri ini merupakan bakteri penyebab jerawat. 

Tips menghilangkan jerawat secara alami

Banyak cara yang dilakukan orang untuk menghilangkan jerawat. Mulai dari facial di salon atau klinik kecantikan ternama hingga membeli produk-produk penghilang jerawat.

Bagi anda yang ingin mengatasi jerawat dengan biaya yang murah dan aman tentunya karena menggunakan bahan alami. Ada beberapa bahan yang sangat mudah ditemukan di rumah kalian.

Berikut adalah beberapa tips menghilangkan jerawat dengan bahan-bahan alami :
1. Es Batu
Source: portalremaja.co.id
Es batu dapat menghilangkan minyak dan kotoran yang merupakan penyebab jerawat. Selain itu, es batu juga berfungsi menenangkan kulit, mengecilkan pori-pori, dan mengurangi peradangan yang ditimbulkan akibat jerawat. Caranya sangat mudah.
  • Pastikan air yang digunakan untuk membuat es batu tersebut steril
  • Bungkus es batu secukupnya dengan kain bersih
  • Oleskan atau diamkan pada wajah yang berjerawat selama beberapa detik
  • Ulangi proses tersebut hingga beberapa kali pada area yang lain
  • Lakukan perawatan ini sampai jerawat mengempis.

2. Pasta gigi
Fluoride, triclosan, hidrogen peroksida adalah beberapa bahan aktif dalam pasta gigi yang dapat mencegah iritasi kulit, menangkal kulit berminyak, mengeringkan jerawat dan mengurangi peradangan pada wajah. Cara menggunakan pasta gigi sebagai obat jerawat juga sangat mudah.
  • Oleskan pasta gigi langsung pada jerawat dan hindari mengoleskan pasta gigi ke seluruh area kulit wajah
  • Biarkan selama kurang lebih 2 jam atau semalaman
  • Bilas wajah dengan air dingin dan keringkan
Sebaiknya hindari penggunaan pasta gigi pada kulit sensitif. Pilih pasta gigi dengan kandungan floride yang lebih rendah. Jika mungkin, gunakan pasta gigi organik.

3. Baking Soda
Baking soda dapat menetralkan keasaman kulit sehingga bakteri penyebab jerawat tidak mampu hidup lama pada wajah anda. Tidak hanya membunuh bakteri, baking soda juga dapat mengikis sel kulit mati dan membersihkan pori – pori yang tersumbat serta menyerap minyak berlebih.
  • Buatlah pasta baking soda dengan mencampur 2 sendok makan baking soda dengan 1 sendok makan air,  kemudian oleskan pada area kulit wajah yang berjerawat
  • Biarkan pada wajah selama kurang lebih 15 menit kemudian bilas dengan air hangat dan keringkan
Perlu diperhatikan, sebelum menggunakan pasta baking soda sebaiknya anda mengecek terlebih dahulu reaksinya pada kulit anda. Oleskan sedikit pasta pada sebagian area wajah. Jika tidak muncul reaksi kulit yang kemerahan, maka pemakaian bisa dilanjutkan.

4. Lemon
Asam askorbat-L yang terkandung dalam lemon dapat mengurangi masalah peradangan pada kulit berjerawat serta membersihkan pori – pori wajah yang tersumbat. Lemon juga dikenal baik sebagai pencerah kulit dan penghilang noda pada wajah.
  • Siapkan satu buah lemon
  • Tekan sedikit lemon, potong menjadi dua bagian, lalu peras
  • Oleskan pada wajah anda
  • Biarkan selama 15 menit kemudian bilas dengan air hangat dan keringkan dengan handuk
5. Madu
Madu sudah digunakan dalam perawatan kecantikan sejak zaman dahulu. Antiseptik yang terkandung dalam madu mampu membunuh bakteri dan mengurangi peradangan pada kulit akibat jerawat. Madu juga berfungsi sebagai probiotik alami yang tidak hanya efektif mengurangi jerawat tetapi mencegah timbulnya jerawat baru.
  • Siapkan beberapa tetes madu
  • Oleskan madu langsung pada bagian yang berjerawat dengan kapas
  • Diamkan selama 45 menit
  • Setelah madu mengering dan lengket, bilas dengan air hangat dan keringkan
6. Ketimun
Tidak kita sadari bahwa ketimun memiliki manfaat yang luar biasa untuk kulit. Ketimun kaya akan antioksidan, mineral, asam amino dan vitamin C yang berkhasiat untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh, membersihkan jerawat serta melembabkan kulit.
  • Potong ketimun tipis tipis lalu aplikasikan pada wajah yang berjerawat dan diamkan selama kurang lebih 15 menit
  • Bilas wajah dengan air hangat
Untuk hasil yang lebih maksimal, minumlah jus ketimun yang dicampur dengan perasan jeruk nipis. Jus ketimun dapat membersihkan tubuh dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

7. Kulit Jeruk
Vitamin C dan asam alpha hidroksi dalam kulit jeruk mampu membersihkan pori–pori kulit yang tersumbat debu dan kotoran serta mengangkat sel kulit mati.
  • Keringkan kulit jeruk di bawah matahari selama beberapa hari sampai benar-benar kering.
  • Haluskan kulit jeruk yang telah dikeringkan tadi
  • Tambahkan air secukupnya pada bubuk kulit jeruk dan aduk hingga menjadi pasta
  • Oleskan pasta pada wajah yang berjerawat dan diamkan selama beberapa menit
  • Bilas dengan air hangat
8. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel dapat digunakan untuk mengatasi masalah jerawat. Cuka sari apel mengandung asam malat dan asam laktat yang dapat mengangkat sel kulit mati serta antioksidan yang berfungsi mempercepat proses penyembuhan kulit akibat jerawat.
  • Campurkan 5 ml cuka sari apel dengan 95 ml air
  • Oleskan pada wajah yang berjerawat menggunakan kapas
  • Biarkan selama 10-20 menit kemudian bilas dengan air hangat
  • Untuk hasil yang lebih efektif, lakukan sebelum tidur dan biarkan selama semalaman
9. Putih Telur
Putih telur dapat mengecilkan pori–pori kulit serta mengurangi minyak berlebih yang merupakan penyebab jerawat. Enzim lysozim yang terkandung dalam putih telur dapat menghancurkan dinding sel bakteri penyebab jerawat. Selain itu, putih telur juga terbukti ampuh untuk menghilangkan komedo yang biasanya bersarang di hidung.
  • Ambil sebutir telur, pisahkan kuning dan putih telur.
  • Kocok putih telur hingga mengembang
  • Oleskan pada wajah hingga mengering
  • Bilas dengan air hangat
10. Lidah Buaya
Lidah buaya dikenal sebagai bahan alami yang ampuh mengatasi masalah jerawat. Lidah buaya mengandung banyak zat aktif yang dapat mengusir jerawat. Beberapa diantaranya adalah hormon giberelin dan polisakarida yang mampu membunuh bakteri penyebab jerawat serta antioksidan, mineral, vitamin C dan E yang mempercepat penyembuhan kulit yang berjerawat.
  • Potong lidah buaya menjadi dua bagian
  • Potong bagian samping lidah buaya yang berduri
  • Iris bagian atas untuk mengambil gelnya, kemudian masukkan ke dalam wadah
  • Haluskan gel lidah buaya
  • Oleskan gel lidah buaya pada area kulit yang berjerawat
  • Biarkan selama 3 – 5 menit
  • Bilas dengan air dingin
11. Pepaya
Pepaya mengandung enzim papain yang berfungsi mengikis sel kulit mati, dan antioksidan serta vitamin yang dapat mencerahkan kulit wajah, mengatasi kulit kemerahan akibat jerawat dan mengurangi peradangan pada kulit.
  • Bersihkan pepaya dan potong menjadi beberapa bagian
  • Haluskan pepaya hingga menjadi bubur
  • Tambahkan satu sendok madu atau lemon (opsional)
  • Oleskan pada area wajah yang berjerawat
  • Diamkan selama kurang lebih 15 menit
  • Bilas dengan air hangat
12. Bawang Putih
Tidak diragukan lagi, bawang putih adalah salah satu bahan alami yang efektif menghilangkan jerawat. Bawang putih mengandung senyawa thiacremonon sulfur yang dapat mengeringkan jerawat serta senyawa allicin yang bersifat antiseptik yang mampu menangkal bakteri penyebab jerawat.
  • Haluskan bawang putih lalu oleskan pada jerawat
  • Diamkan selama beberapa menit
  • Bilas dengan air hangat
  • Untuk hasil yang lebih optimal, bawang putih yang telah dihaluskan dapat dicampur dengan cuka sari apel sebelum dioleskan ke wajah
13. Masker Alpukat dan Madu
Alpukat dan madu adalah salah satu kombinasi terbaik untuk mengatasi masalah jerawat. Madu, bahan alami yang dikenal sejak dulu memiliki banyak manfaat untuk kulit karena mengandung hidrogen peroksida yang bersifat antibakteri. Sementara alpukat kaya akan vitamin E yang dapat menembus pori–pori kulit dan mengurangi peradangan pada kulit.
  • Ambil daging buah alpukat dan masukkan ke dalam wadah
  • Haluskan daging buah alpukat
  • Tambahkan satu sendok madu lalu aduk hingga rata
  • Tambahkan juga perasan lemon (opsional)
  • Aplikasikan masker pada wajah yang berjerawat selama 15 – 20 menit
  • Bilas dengan air hangat
Tips mencegah timbulnya jerawat


Agar bahan – bahan alami tersebut dapat berfungsi dengan baik, maka perawatan harus dilakukan secara teratur. Berikut cara mencegah timbulnya jerawat agar tidak datang kembali :

1. Rajin membersihkan wajah
Source: soktau.com
 Rawatlah kesehatan wajah dengan membersihkan wajah minimal dua kali sehari dengan pembersih wajah. Pilih pembersih yang sesuai dengan jenis kulit dan aman untuk kulit wajah. Rajin membersihkan wajah adalah kunci dalam menjaga kulit dari kotoran dan minyak berlebih yang dapat menyebabkan jerawat.

2. Jangan sentuh jerawat anda, apalagi dipencet
Jika wajah anda sedang berjerawat, jangan pernah menyentuh wajah dengan tangan kotor apalagi memencetnya. Memencet jerawat dapat memperparah kondisi kulit dan menimbulkan bekas jerawat yang sulit dihilangkan.

3. Hindari make up berlebihan
Gunakan make up yang sesuai dengan jenis kulit dan hanya pada kondisi tertentu. Jangan lupa untuk membersihkan make up sebelum tidur.

4. Rajin berolahraga
Rajin berolahraga baik untuk menyeimbangkan hormon dan mengurangi resiko stress yang berdampak pada timbulnya jerawat. Mandi dengan air hangat setelah berolahraga dapat membersihkan tubuh dari keringat dan minyak yang dapat menyebabkan jerawat.

5. Pola makan yang sehat
Konsumsi buah dan sayur dipercaya dapat membersihkan wajah dari racun serta mengatasi jerawat dari dalam karena dalam buah dan sayur terkandung banyak vitamin yang baik untuk kesahatan kulit. Jika anda sering mengalami masalah jerawat ada baiknya hindari makanan berminyak, berlemak, cepat saji, dan kafein.

Demikian beberapa tips menghilangkan jerawat secara alami serta tips mencegah timbulnya jerawat. Bahan alami lebih aman digunakan dibanding dengan obat-obatan yang mengandung bahan kimia. Meskipun bahan kimia memang bisa mengatasi jerawat secara cepat akan tetapi obat-obatan kimia tersebut dapat menimbulkan efek samping jika digunakan secara terus menerus.

Penggunaan bahan alami untuk mengatasi jerawat memerlukan kesabaran dan ketekunan. Oleh karena itu, gunakan bahan alami secara rutin dan disiplin untuk memperoleh hasil yang optimal. Selamat mencoba!
Read More

February 12, 2017

Tips Membuat Daftar Isi Otomatis di Ms.Word

Tips Membuat Daftar Isi Otomatis di Ms.Word
Anak kuliahan, sudah tidak asing lagi dengan yang namanya paper, makalah, maupun skripsi. Tugas anak kuliahan yang dibuat di Ms Word. Tentunya, dari semua tugas tersebut, pasti ada daftar isi, yang umumnya dibuat setelah bagian bab 1, bab 2, dst. Jika ingin menambahkan materi ketika kita sudah selesai membuat daftar isi, sungguh merepotkan karena nomor halaman tentunya akan berubah, sehingga kita juga harus mengubah nomor halaman pada daftar isi. Sungguh melelahkan.

Oleh karena itu, dewasa ini daftar isi otomatis lebih sering digunakan saat menyusun paper, makalah, maupun skripsi. Perlu diingat, dalam Daftar Isi setidaknya memuat minimal judul dan sub judul.

Langkah 1
Pertama-tama, aku mau bahas mengenai judul, sub judul, dan sub dari sub judulnya. Jadi nanti ada 3 tingkat gitu. Seperti gambar dibawah.
Tips Membuat Daftar Isi Otomatis di Ms.Word
Jadi, garis biru = judul, yang kita asumsikan level 1
garis kuning = sub judul, yang kita asumsikan level 2
garis merah = sub dari sub judul, yang kita asumsikan level 3

Langkah 2 : Mengatur Judul (Level 1)
- Blok tulisan yang ingin ditampilkan pada judul.
- Pada kotak 'Style' klik bagian ujung kanan bawah --> 'New Style'
- Untuk memudahkan, ganti nama menjadi 'LEVEL 1' 
- Kalian bisa ubah ukuran, warna font dll sesuai selera. Dan preview nya ada di kotak kuning. --> OK
Tips Membuat Daftar Isi Otomatis di Ms.Word
Tips Membuat Daftar Isi Otomatis di Ms.Word
- Pada judul-judul selanjutnya, tinggal blok judul --> klik 'LEVEL 1' pada kotak Style
Tips Membuat Daftar Isi Otomatis di Ms.Word

Langkah 3 : Mengatur Sub Judul & Sub dari sub judul
- Sama seperti langkah satu, hanya saja nama yang digunakan adalah 'LEVEL 2', begitu juga dengan mengatur sub dari sub judul, ganti nama dengan 'LEVEL 3'

Langkah 4 
- Setelah semuanya selesai, letakkan kursor di bawah Daftar Isi -->  klik References --> Table of Contens --> Insert Table of Contens
Tips Membuat Daftar Isi Otomatis di Ms.Word
- Show levels = 3 (karna kita buat 3 level), ---> Klik Options --> hapus angka 1,2,3 pada Heading 1,2,3 --> scroll ke bawah cari LEVEL 1,2,3 dan isi angka 1,2,3 secara berurut. (ps: jika tadi kalian menggunakan nama LV 1 *misalnya* maka scroll dan cari nama LV 1 )
Tips Membuat Daftar Isi Otomatis di Ms.Word
Tips Membuat Daftar Isi Otomatis di Ms.Word

 Tips Membuat Daftar Isi Otomatis di Ms.Word
- Klik OK
- Selanjutnya klik Modify. Modify disini artinya, kalian memodifikasi tampilan daftar isi kalian, dari judul sampai sub bab. Jadi, jika kamu pilih TOC 1 maka kamu akan memodifikasi Judul (Level 1) begitu seterusnya. Formatlah sesuai selera kalian. Lalu klik OK
Tips Membuat Daftar Isi Otomatis di Ms.Word
- Kalian bisa liat preview daftar isi kalian pada kotak warna merah, sesuai pengaturan TOC tadi. 
- Lalu klik OK
Selesai.

Jadi, jika nanti ada penambahan materi dan itu membuat nomor halaman bergeser, maka  klik sembarang pada daftar isi otomatis --> klik kanan --> Update Field --> Update Pages Number Only --> OK
Nomor halaman secara otomatis akan berubah.

Kesalahan yang mungkin terjadi
Tips Membuat Daftar Isi Otomatis di Ms.Word
Cara mengatasinya:
Cari bagian bermasalah. Seperti gambar diatas, maka kita cari bagian BAB I. Hapuslah kata 'PENDAHULUAN' --> Letakkan kursor di samping BAB I --> tekan Shift+Enter --> Ketik 'PENDAHULUAN' --> klik sembarang pada daftar isi otomatis --> klik kanan --> Update Field --> Update Entire Table --> OK

Sekian tips dari aku. Semoga dapat membantu Saudara sekalian. xoxo
Read More

ABOUT BLOG

secretdailytips.blogspot.co.id adalah personal blog milik Dwi Yantini, blogger yang masih merangkap menjadi pelajar di salah satu perguruan tinggi di Bali. Blog ini berisi tips yang sekiranya dapat diaplikasikan dalam keseharian kalian, mulai dari kesehatan, kecantikan, sekolah, sampai trik-trik memanfaatkan barang yang ada di sekitar kalian.

secretdailytips.blogspot.co.id
saat ini, sedang berusaha untuk mempublish postingan setiap minggunya. Paling sering hari sabtu atau minggu. Tergantung suasana hati si pemilik blog.


Jika ada sesuatu hal yang ingin ditanyakan, silahkan kirimkan email ke nimade.dwiyantini@gmail.com. You can find me on instagram, twitter, ask.fm : @dwi_yantini , karena banyak teman banyak rejeki hehe. Thank you!
Read More

February 04, 2017

Tips Masuk Kuliah Part 2 (Akademik-Vokasi)


Mungkin dalam memilih kampus, diantara kalian mungkin masih bingung dengan berbagai jenis perguruan yang ada. Saking ada banyak jenisnya jadi bingung mau pilih yang mana. Diantara kalian pasti bertanya-tanya.
Apasih bedanya kuliah di politeknik dan universitas?
Apakah semua Sekolah Tinggi termasuk kedinasan?


Di part sebelumnya, aku udah bahas tentang Perbedaan PTK dan PTN. Jadi, kali ini aku mau bahas secara spesifik lagi tentang perguruan tinggi (non-kedinasan), yaitu perbedaan antara Univeritas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi, dan Politeknik. 

Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi mempunyai 2 jenis, diantaranya pendidikan akademik dan pendidikan vokasi. Pendidikan Akademik adalah pendidikan tinggi yang mengarahkan mahasiswanya untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan Vokasi adalah pendidikan tinggi yang mengarahkan mahasiswanya menguasai keahlian terapan tertentu untuk mempersiapkan mahasiswanya terjun ke dunia kerja, sehingga prakteknya lebih banyak. Jadi sederhananya, kalo pendidikan akademik di tingkat sekolah menengah itu sama dengan SMA, kalo pendidikan vokasi di tingkat sekolah menengah itu sama dengan SMK. Karena pendidikannya beda, maka gelarnya juga beda. Gelar pendidikan akademik berupa Sarjana, Magister atau Doktor, sedangkan gelar pendidikan vokasi bisa berupa Ahli Madya, Sarjana Sains Terapan, Magister Terapan dan Doktor Terapan. Baca juga Tips Lulus SBMPTN Tanpa Bimbel
 

Perguruan Tinggi
Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi berfokus pada pendidikan akademik. Perbedaannya hanya pada cakupan bidang ilmu saja. Universitas menyelenggarakan pendidikan akademik dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contoh: UI, UGM, Unud, dll. Institut menyelenggarakan pendidikan akademik dalam beberapa rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi. Contoh: IPB, ITB, dll. Universitas cakupannya lebih luas dibanding institut. Jadi, institut itu lebih spesifik dari universitas. Sekolah Tinggi lebih spesifik lagi dari institut, yaitu fokus pada satu rumpun ilmu saja. Contoh: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) , STPBI, dll. Baca juga Tips Menentukan Pilihan PTN dengan Passing Grade

Politeknik dan Akademi berfokus pada pendidikan vokasi. Perbedaannya hanya pada cakupan bidang ilmu saja. Politeknik menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam beberapa rumpun ilmu. Contoh: Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Politeknik Negeri Bali(PNB), dll. Sedangkan, Akademi terbatas pada satu atau beberapa cabang ilmu saja. Contoh: Akmil (Akademi Militer), Akpol (Akademi Kepolisian),  dll.

Sekian postingan tentang perbedaan antara perguruan tinggi berbasis akademik dan vokasi. Oiya, btw semua bentuk perguruan tinggi di atas tidak berhubungan dengan status ikatan dinas atau tidak. Bentuk tersebut didasarkan pada program pendidikannya (apakah akademik dan vokasi) dan cakupan ilmu yang dipelajari. Semoga ini dapat membantu kalian untuk memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan minat dan bakat yang kalian punya. Oiya, bagi kalian yang masih bingung minat dan bakatnya apa, kalian bisa tes disini. Semoga sukses! Jangan sampai salah pilih yaa...
Read More